Selamat pagi, semoga setiap hari menjadi hari yang baik untuk kita dan semua pembaca. Seperti halnya artikel yang di ambil kumparan.com BNI yang mempersembahkan kartu untuk Tenaga Kerja Indonesia
Hadirnya BNI cabang Seoul ternyata membawa angin segar bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan. Bagaimana tidak, kehadiran BNI ternyata menawarkan berbagai program-program menarik yang dikhususkan untuk para tenaga kerja Indonesia. Salah satu program yang paling menarik yang mereka tawarkan adalah Kartu Pekerja Indonesia alias KPI.
Kartu Pekerja Indonesia sebetulnya bukan hal baru bagi BNI. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan kartu ini di beberapa cabang luar negeri seperti Singapura dan Hongkong.
![]() |
BNI di Seoul, Korea Selatan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan) |
"Kartu ini adalah yang khusus ditujukkan untuk
temen-temen pekerja. Keuntungannya dengan kartu ini nanti selain ada
promo-promo BNI, karena kartu ini didesain untuk tenaga kerja sehingga
nanti biaya-biaya bisa lebih lebih murah dibandingkan dengan kartu
biasa. Kemudian BNI juga menjadikannya sebagai kartu keanggotaan,
sehingga kalau nanti kita ada program-program pemberdayaan itu adalah
salah satu media komunikasi kita. Jadi dengan kartu ini kita akan
sediakan program-program pemberdayaan buat mereka," kata Andi Aryadi,
General Manager BNI di Seoul.
![]() |
General Manager BNI Seoul, Andi Ariyadi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
|
Selain itu, BNI juga berencana menggandeng BPJS Ketenagakerjaan agar KPI juga dapat difungsikan sebagai kartu asuransi bagi TKI di Korea Selatan. Rencana lainnya, BNI pun turut akan menggandeng KBRI Seoul agar KPI dapat menjadi kartu tanda pengenal TKI yang bekerja di Korea Selatan. Sehingga KBRI memiliki data TKI yang bekerja di Korea Selatan.
"Jadi KBRI pun punya database siapa pekerja yang ada di Korea itu berdasarkan database yang ada di kartu ini. Kita sharing informasi dengan mereka ke depannya. Jadi semacam kartu pengenal dan kartu pendaftaran mereka masuk ke Seoul. Di Singapura sudah jalan. Mudah-mudahan di Korea juga segera menyusul," kata Andi kepada kumparan di Seoul.
Semoga bermanfaat. Semangat pagi.
KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidang penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
BalasHapusLewat akun istri saya saya ingin berbagi cerita,
kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
kisah cerita saya awal jadi TKI
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputi Bidang pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.