Langsung ke konten utama

TAHUN 2017 : 2,6 JUTA TENAGA KERJA TERSERAP, JUMLAH PENGANGGURAN TERUS TURUN


Annyeonghaseyo, selamat berakhir pekan dan Happy New Year, tidak terasa sudah h-2 saja kita akan berjumpa dengan tahun 2018. Semoga tahun ke depan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan merenungi pengalamn masa lalu untuk perubahan yang lebih baik juga.

Artikel yang dikutip dari Kumparan.com mengenai pemerintah yang optimistis terus menurunkan angka pengangguran dengan melakukan berbagai strategi dan program kerja. Apalagi didorong dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang terus naik sehingga mampu memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
 
“Angka pengangguran terus menurun, dari 5,61 persen pada tahun 2016 menjadi 5,5 persen pada 2017. Kita akan terus melakukan percepatan pengurangan pengangguran dan membuka kesempatan kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Hery Sudarmanto pada jumpa pers akhir tahun bertajuk "Capaian kinerja 2017 dan tantangan 2018 Kementerian Ketenagakerjaan, di kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).
 
Menurut Hery, turunnya angka pengangguran tersebut juga ditopang oleh program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja. Dari target penyediaan 2 juta lapangan kerja, pemerintah berhasil menempatkan 2.632.676 orang Tenaga Kerja. "Penempatan TKI sektor formal yang ditargetkan 131.666 terealisasi sebanyak 110.924 orang ," ungkapnya.
 
Sedangkan dalam rangka mewujudkan kesempatan kerja yang sama bagi penyandang disabilitas, penempatan kerja penyandang disabilitas pada tahun 2017 mencapai angka 2.255 di 262 perusahaan. "Disamping itu, 2.000 orang tenaga kerja penyandang disabilitas lainnya memilih jalur wirausaha mandiri," paparnya. 
 
Sekjen Kemnaker juga mengapresiasi peran dunia industri, serikat pekerja/serikat buruh, dan masyarakat secara umum yang sudah membantu menekan angka pengangguran sesuai perannya masing-masing.
 
Hery menjelaskan, capaian lain terkait pengembangan dan pemberdayaan tenaga kerja yaitu terealisasinya target desa migran produktif di 120 desa dan 60 kabupaten kota.
 
"Untuk desa migran produktif kita berhasil capai target 100%.Kita juga berhasil merealisasikan pembangunan 10 lokasi LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap), dan membuka lima Atase Ketenagakerjaan baru di negara penerima TKI yaitu di Korsel (Korea Selatan), Brunei Darusalam, Qatar, Jordania dan Singapura," ungkap dia.
 
Di bidang pengembangan hubungan industrial, Kemnaker telah menambah 189 LKS Bipartit menjadi 16.846 LKS, naik 1,13 persen dari 2016. Sedangkan jumlah peraturan perusahaan bertambah 1.542 buah, menjadi 63.515 atau naik 2,49 persen dibandingkan 2016. "Jumlah perusahaan yang mendaftarkan Perjanjian Kerja Bersama bertambah 398 menjadi 13.769 perusahaan, atau meningkat 2,98 persen dari tahun lalu," tutur Hery.
 
Ada pula peningkatan kepesertaan dalam program Jamsostek, yang kali ini ada pada data BPJS ketenagakerjaan yang mencapai 24.802.328 kepesertaan, yang 94,7% adalah penerima upah kemudian yang 5,3% merupakan bukan penerima upah.
 
"Kasus perselisihan hubungan industrial menurun 5,47% dari tahun 2016 menjadi 1.588 kasus. 78,52% nya yaitu 1.247 kasus telah diselesaikan oleh mediator di tahun 2017. 97 perusahaan telah menerapkan sistem pengupahan berbasis sturktur dan skala upah sejak permen 01/2017 tentang struktur dan skala upah ditetapkan," kata dia.
 
Selain membahas mengenai capaian, Kemnaker juga membahas mengenai pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan. Pihaknya juga memantau perindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan, seperti kasus kecelakaan kerja yang mengalami penurunan 20.974 kasus dari tahun 2016 menjadi 80.393 kasus kecelakaan kerja di 2017.
 
"Penerapan norma ketenagakerjaan terealisasi 95,4% atau 18.268 perusahaan dari target 19.060 perusahaan. Kemudian perusahaan yang berhasil menerapkan sistem manajemen K3 meningkat menjadi 1.221 perusahaan atau naik 69,1% dari 2016. Kemudian yang terealisasi 100% yaitu 17.000 anak yaitu penarikan pekerja anak dari bentuk pekerjaan terburuk " katanya.
 
Dalam program peningkatan kompetensi dan produktivitas, Sekretaris Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Kunjung Masehat menjelaskan beberapa program kinerja menjelang akhir tahun ini, telah tercapai sesuai target. Seperti, program sertifikasi kompetensi dari yang ditargetkan 66.850 orang hingga Desember ini terealisasi 94,12% atau 62.912 orang.
 
Ada pula program peningkatan kompetensi tenaga kepelatihan Kemnaker menargetkan 1.741 orang dan terealisasi 98,9% atau 1.721 orang.
 
"Sementara untuk pemagangan dalam dan luar negeri Kemnaker di awal tahun 2017 menargetkan 10.020 orang kemudian yang terealisasi 127,6% atau 12.788 orang," katanya.
 
Dirinya juga menjelaskan, ada pula program calon wirausaha baru Kemnaker berhasil merealisasikan 100% dari jumlah target 2017 yaitu 9400 orang terealisasi 100%. Ada pula pengembangan desa produktif dengan target 50 desa terealisasi sepenuhnya 100%

Semoga bemanfaat. πŸ™πŸ˜Š

Komentar

  1. KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidang penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    Lewat akun istri saya saya ingin berbagi cerita,
    kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI

    Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
    KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
    Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
    Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
    Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
    Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
    Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
    MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
    Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputi Bidang pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMANTAU PERKEMBANGAN PEMBERANGKATAN KE KOREA

Dari ulasan yang saya dapat di  calontkikorea akhir-akhir ini banyak sekali slc turun, akhir tahun kemarin beberapa orang dapat slc, sudah PAP tetapi belum juga berangkat terbang ke Korea. Karena sudah 3 bulan lebih belum dapat panggilan terbang dari pihak bnp2tki serta tidak ada kejelasan dari sana, seakan-akan ngambang gitu saja, padahal uang sudah keluar utnuk biaya PAP tersebut. Lalu setelah mencari informasi sana-sini ada informasi cara memantau perkembangan pemberangkatan tki ke Korea lewat situs korea http://eps.go.kr/ disitus itu kita bisa tahu perkembangan bagi calon tki yang sudah lulus tes EPS klt mulai dari data-data kelulusan, sending, slc, ccvi, dan jadwal masuk ke Korea semua lengkap. Caranya gampang tinggal masuk aja ke http://eps.go.kr/ (browsernya pakai internet explorer gan, karena kemarin memakai browser lain tidak bisa!) Kalau sudah masuk maka tampil seperti gambar di atas, lalu klik yang sudah di lingkari merah (mother tongue service) terus pil...

Gaji Meningkat Tahun 2018 di Korea Selatan.

Surabmi.com , bekerja di Korea Selatan merupakan impian banyak warga Indonesia untuk memperbaiki perekononiam mereka, pasalnya dari semua negara penempatan TKI, Korealah yang menawarkan gaji tinggi. Setiap tahun di Korea Selatan selalu ada kenaikan gaji, namun di tahun 2018 ini rupanya berkah menghampiri TKI dimana kenaikan gaji sangat signifikan dari 1,352,230 won menjadi 1,573,770 won untuk basic atau pokoknya. Untuk gaji perjamnya di Korea Selatan adalah 7,530 won = Rp. 94.628 dengan kerja pokok 8 jam perhari 60,240 won = Rp. 757.027. Sedangkan upah lembur perjamnya mencapai 11,295 won = Rp. 141.942.   Jika seorang TKI bekerja 2 Shiff atau 12 jam sehari dengan karyawan lebih dari 5 orang maka setiap TKI berhak mengantongi perbulannya 3,100,000 won = Rp. 38.957.274, itu belum kalau rupiah melemah, bisa mencapai 40 juta. Penghasilan ini tentu melebih gaji para PNS yang duduk di Kementerian dengan jabatan eselon 1 yang hanya kis...

MENGENAL BNI CABANG SEOUL, BANK INDONESIA PERTAMA DI KOREA SELATAN

Selamat pagi, selamat berakhir pekan bersama keluarga dan sanak family. Berita yang menyenangkan untuk teman-teman TKI karena tidak banyak yang tahu jika Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki beberapa cabang di luar negeri, salah satunya Korea Selatan. Apalagi, BNI merupakan bank Indonesia satu-satunya yang membuka cabang di Seoul.   ( kumparan.com ) berkesempatan mengunjungi kantor BNI cabang Seoul di Wise Building, Namdaemun. Kantor yang terletak di lantai 8 ini cukup mudah ditemui. Papan tulisan μΈλ„λ„€μ‹œμ•„ λŠκ°€λΌ 은행 (nama BNI dalam bahasa Korea) beserta dengan logo khasnya terpampang jelas.   General Manager BNI Seoul, Andi Aryadi, menerima kumparan dengan ramah. Ia pun bercerita panjang lebar bagaimana awalnya BNI cabang Seoul dapat dibuka, layanan yang mereka berikan kepada masyarakat Indonesia di Seoul, serta program-program yang khusus BNI berikan kepada para TKI di sana. Ada satu program menarik dari BNI cabang Seoul untuk para TKI di Korea Selatan, yaitu ...